Pencarian

TENTANG LDK

LDK Syahid

Lembaga Dakwah Kampus ( LDK )
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lembaga Dakwah Kampus ( LDK ) adalah sebuah Unit Kegiatan Kampus (UKM) di tingkat Institut. LDK melihat bahwa UIN merupakan Institusi yang sangat berpotensi untuk memajukan ummat dan bangsa. Karenanya upaya pemberdayaannya juga merupakan sebuah tuntutan. Bagaimanapun rasa tanggung jawab atas masa depan ummat dan bangsa tidak bisa diabaikan begitu saja. Karena siapa lagi yang bertanggung jawab kalau bukan para mahasiswa UIN yang dimasa datang akan menjadi pemimpin-pemimpin ummat.

Sejarah LDK Syahid
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tanggal 28 Mei 1996 dua puluh mahasiswa IAIN Jakarta dari lima fakultas dilantik sebagai pengurus LDK Syahid periode pertama 1996-1997. Pelantikan tersebut langsung dipimpin oleh Senat Mahasiswa Institut (SMI), Thobib El-Hasyr, sekaligus menandai kelahiran LDK Syahid dilingkungan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sekarang telah menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sangat sederhana, namun memendam kenangan dan usaha keras yang sebelumnya dilakukan. Ketua SMI saat itu, Muhammad Ali, adalah salah seorang yang memberikan jalan bagi berdirinya LDK Syahid di kampus peradaban ini dalam forum Majelis Perwakilan Mahasiswa Institut (MPMI) saat itu.

Usaha beliau dalam mensolidkan LDK dimulai dengan mengajak mahasiswa IAIN seperti Misbah (Ushuludin) yang saat itu aktif dilembaga ekstra kampus Fikratussalam yang bergerak di bidang dakwah. Selanjutnya dibentuk tim kecil yang bertugas mempersiapkan berdirinya LDK Syahid, baik persiapan konstitusi maupun persiapan teknis. Tim yang terdiri dari Deka Kurniawan (Ushuludin-Aqidah Filsafat ’93), Muhammad Mustofa (Syariah-MU ’94), dan Rinaldi Syafiq (Tarbiyah-Bahasa Arab ’94) itu dihasilkan dalam musyawarah yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan fakultas. 

Visi dan Misi LDK Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Visi
"Terciptanya insan-insan dakwah yang memiliki kekokohan spiritualitas, intelektualitas dan solidaritas dengan etos profesionalisme menuju kampus yang islami dalam rangka mewujudkan khairu ummah."

Misi
1. Tarbiyah Madal hayah
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Ali 'Imran: 18)
2. Amal Sholeh
Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.(QS. An Nisaa: 124)
3. Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.(QS. Ali 'Imran: 104)
4. Pengabdian Masyarakat
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS. Al Anbiya: 107)
5. Persatuan Ummat dan Ukhuwah Islamiyah
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
(QS. Ali 'Imran: 103)

Perjalanan LDK Syahid

Klik untuk memperbesar

Sekarang LDK hampir menginjak usianya yang ke –15, relatif muda jika dibanding dengan LDK/ROHIS Perguruan Tinggi lain yang telah mapan aktifitas dan keberadaannya di Kampus. Pada usia inilah mulai bermunculan aktifis-aktifis dakwah yang siap mengabdikan dirinya untuk kepentingan dakwah didalam dan di luar kampus.

Kutipan: Apapun organisasinya, mari kita bersama-sama bergabung dengan LDK, mari bersama-sama kita menyuarakan kebenaran, menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar.
Dan siapakah yang lebih baik perkataannya selain daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal sholeh, dan berkata : "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". (QS. Fushilat: 33 )

Tidak ada komentar: