Pencarian

Senin, 19 November 2012

Kisah Soekarno dan Palestina



Pada tahun 1962, Bung Karno ditanya oleh wartawan tentang penolakannya pada Israel dan Taiwan, apa jawab Bung Karno?

“Untuk Taiwan saya rasa urusannya djelas, kami hanya mengakui satu Negara Tjina jaitu RRT, itu jang di daratan, lain negara tidak… dan untuk Israel, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel”.

Dan Bung Karno pun menolak Israel ikut serta dalam Asian Games 1962. Tingkah Bung Karno ini kemudian diikuti oleh banyak negara, sampai-sampai israel tidak bisa diikutkan dalam zona Asia untuk sepakbola karena tak ada yang mau bertanding dengan israel.

Kini, israel pun kembali memborbardir Gaza. Serangan tersebut banyak mendapatkan perhatian dunia, terutama dunia Islam. Berbagai negara ikut mengecam kebrutalan israel tersebut. Tak terkecuali Indonesia, yang dibuktikan oleh penggalangan donasi dan solidaritas di berbagai daerah.

Sebenarnya, serangan israel ke Gaza adalah siklus tahunan dan juga merupakan siklus mendekati pemilu israel. Hal ini bertujuan untuk mengukur tingkat popularitas di internal israel.

Selain itu serangan israel ke Gaza ini juga merupakan alat untuk mengukur sikap politik obama (AS). Apakah amerika masih pro terhadap israel atau tidak. Juga untuk menguji sikap Mesir dan dunia arab pada umumnya pasca arab spring.

Bagi Israel, serangan rutin tahunan ini merupakan bentuk tolok ukur untuk menguji sejauh mana perkembangan persenjataan Hamas sejak 2008 sampai sekarang.

Dan hasilnya bisa kita lihat, cukup membuat membuat israel ketar-ketir. Sampai-sampai dikabarkan bahwa PM israel benjamin natanyahu bersembunyi di dalam bunker.

Adapun Presiden Mesir Mohammad Mursi menolak permintaan israel untuk menjadi penengah. Jawabannya cukup tegas: hentikan dahulu serangan israel ke Gaza. Alih-alih memenuhi permintaan presiden Mesir tersebut, israel justru melakukan tindakan yang makin menyulut perlawanan Palestina. israel menyiapkan 30 ribu pasukan cadangannya untuk maju ke perbatasan.

Presiden Mesir Muhammad Mursi menyampaikan peringatan keras kepada penjajah Israel jika terus melancarkan serangan ke Gaza. Mursi menegaskan bahwa Mesir terlah berubah setelah revolusi, dan tidak akan membiarkan Gaza sendiri, dan tidak akan membiarkan arogansi Israel di Gaza.

Kemarin, usai menunaikan shalat Jumat, Mursi memberikan komentar atas serangan israel ke Gaza.

“Kita melihat apa yang terjadi di Gaza, kejahatan israel terhadap kemanusiaan. Saya peringatkan dan saya ulangi kepada penjajah keji, bahwa mereka tidak akan bisa menundukan warga Gaza, kita tidak akan membiarkan Gaza sendirian, saya katakan kepada mereka atas nama rakyat Mesir, bahwa Mesir hari ini berbeda dengan Mesir kemarin, Arab hari ini berbeda dengan Arab kemarin.”

Mendengar ketegasan seorang pemimpin negara atas tragedy kemanusiaan tersebut, paling tidak membuat umat muslim bisa berbangga. Bahwa ternyata solidaritas antar negara muslim masih kuat. Seperti halnya kita bisa berbangga atas pernyataan Soekarno tersebut. Pernyataan tegas menolak kejahatan kemanusiaan tersebut menggambarkan keberanian seorang pemimpin negara, dan kewibawaannya di kancah internasional.

Dan sejarah membuktikan, bahwa Palestina tidak akan pernah berjuang sendirian. Karena tindakan okupasi yang dilakukan israel atas tanah palestina merupakan kejahatan yang nyata. Seluruh negeri dan negara akan selalu bersama bangsa Palestina. Tercatat jelas ungkapan Soekarno diawal tadi di dalam sejarah, dukungan penuh bangsa Indonesia terhadap Palestina. Dan kini, dunia arab pun telah berubah. Mesir dibawah kepemimpinan Mursi, Turki dikomandoi Erdogan, dan negara-negara lainnya akan terus bersolidaritas untuk Palestina.

Kita tunggu saja, sejarah masa depan membuktikan, bahwa yang benar akan menang. Dan segala bentuk perampasan dan penganiayaan terhadap kemanusiaan akan hancur. Mari kita dukung keadilan diatas bumi ini.

Minggu, 04 November 2012

Peristiwa Perang Badar




Sejarah Perang Badar, menurut riwayat Abu Ishaq, Rasulullah keluar bersama 314 orang sahabatnya pada suatu malam di bulan Ramadhan dengan membawa 70 ekor unta. Setiap unta ditunggangi secara bergantian oleh duA atau tiga orang. Kaum muslimin tidak mengetahui keberangkatan bala bantuan Quraisy yang keluar dari Mekah dengan tujuan perang. Pada saat itu, Abu Sofyan berhasil lolos menyusuri mata air Badar dengan melewati jalanan panjang menuju Mekah.

Rasulullah SAW beserta para sahabat berjalan menuju Badar dan langsung mengambil posisi yang menguntungkan. Setelah orang-orang musyrik muncul dan kedua pihak saling melihat, beliau berdiri memohon pertolongan kepada Allah, diikuti sahabat lainnya dengan penuh ikhlas dan rendah diri di hadapanNya. Ketika dua pasukan semakin mendekat, Rasulullah berdiri di tengah kaum muslimin untuk menyampaikan nasihat dan mengingatkan kemenangan yang tak akan lama lagi diraih. Beliau juga mengabarkan, bahwa Allah menjanjikan masuk surga, bagi siapapun yang syahid di jalanNya.

Jumat, 26 Oktober 2012

DIBUKA PENDAFTARAN LDK [EXPRESSI 2012 ONLINE]

DIBUKA PENDAFTARAN EXPRESSI 2012 ONLINE
CARANYA KLIK LINK BERIKUT :
http://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Expressi2012_Online



Expressi 2012
"Fire Up For The New Changes"
Jumat sd. Minggu, 9-11 November 2012 at Wisma Puspitek -Tangerang

Yeee akhirnya, Expressi 2012 akan dilaksanakan juga. untuk itu buat kamu-kamu yang ngaku mahasiswa-mahasiswi UIN Jakarta jangan lupa berpartisipasi di ACARA ini yaa , acaranya asik asikan gitu deh, nambah temen, kenalan dengan LDK, sharing-sharing, training super keren, mentoring super-mahasiswa style, out bond, games, dan banyak lagi pokoknya !!!DOn't Miss It!!!

Fasilitas :
- sticker, Sertifikat, pin,
- training super
- Presentasi dari pembicara
- pembicara berkompeten
- sharing
- bisa kenalan
- ada door prize keren
- penginapan selama acara
- konsumsi
- outbond
- games
- dan masih banyak lagi.

Dan buat para Mahasiswa Hebat UIN Jakarta tahun 2012 yang ingin bergabung dengan LDK, segera daftarkan dirimu di Expressi 2012 ini ya,kudu, harus..
Prasarat :
-Kamu Mahasiswa- mahasiswi UIN Jakarta angkatan 2012, (2011 dan 2010 boleh ikutan kok..)
-Mendaftar via SMS melalui Contact Person yang disediakan dengan format yang ada atau datang langsung ke stand Expressi 2012 di depan parkir SC
-Bayar uang pendaftaran *
-Ehhmm gitu aja pokoknya...
DON'T MISS IT!!!
boleh dicopas dan dibagikan ke temen temen yang di kenal yaa :D
karena #KITA ADALAH SAUDARA

Kiat Sukses Berdakwah


Image

Berdakwah tidak boleh asal. Harus memakai kiat-kiat jitu, sebagai bentuk usaha optimal agar Allah mengkaruniakan kesuksesan. Berikut ini beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk dakwah yang sukses.

1. Ikhlas lillahi ta’ala. Bagaimanapun juga, ikhlas adalah syarat agar Allah memberikan taufiq dan pertolongan terhadap amalan yang kita lakukan. Jika Allah sudah menjadi penyerta dan penolong kita, siapa yang bisa menghalangi?

2. Selalu berpegang teguh pada norma dan aturan Islam. Karena berdakwah itu mengajak manusia pada norma dan aturan Islam, maka prosesnya pun harus dilakukan sesuai dengan norma dan aturan Islam. Apakah pantas kita mendakwahkan Islam dengan cara-cara yang bertentangan dengan norma dan aturan Islam?

3. Miliki fikrah yang syamilah (komprehensif, menyeluruh, tidak parsial). Islam adalah agama yang syamil. Inilah materi yang mesti kita dakwahkan. Jangan sampai kita menyebarluaskan persepsi yang parsial mengenai Islam.

4. Mu’ashirah (mengikuti perkembangan zaman). Peradaban dan cara hidup manusia terus berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan ini harus disadari oleh para dai. Materi yang didakwahkan dan cara-cara berdakwah harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Jika tidak, dakwah akan dianggap sebagai sesuatu yang kuno, membosankan, dan akan ditinggalkan oleh orang.

5. Memanfaatkan segenap sarana, tidak hanya dengan kata-kata. Sekarang ini banyak sekali sarana-sarana yang bisa dipakai untuk berdakwah. Dengan sarana-sarana baru ini, diharapkan dakwah akan tampil lebih menarik. Dengan bantuan komputer, slide, video dan multimedia misalnya, dakwah akan terlihat lebih menarik. Demikian pula dakwah jangan hanya sebatas retorika, tetapi harus dibarengi dengan keteladanan. Saat ini masyarakat sangat membutuhkan keteladanan ditengah-tengah kehidupan yang tidak karuan. Seorang dai yang bisa dijadikan teladan akan menjadi daya tarik tersendiri.

6. Think globally, act locally. Di zaman yang sudah serba global ini, kita juga harus memiliki cara berpikir yang global. Jangan sampai pikiran kita sempit dan picik. Meski demikian, tindakan dan aksi tetap harus bersifat lokal, sesuai dengan tantangan, situasi, dan kondisi tempat dimana kita berada.

7. Tidak melupakan dakwah fardiyah. Dakwah bukan hanya berceramah dalam suatu kegiatan tabligh akbar, lalu selesai. Para obyek dakwah memerlukan pendekatan yang bersifat lebih personal. Dengan pendekatan personal, obyek dakwah akan merasa lebih diperhatikan. Disamping itu, pendekatan personal memungkinkan mutaba’ah (evaluasi) terhadap obyek dakwah, sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh forum-forum besar seperti majelis taklim dan tabligh akbar.

8. Perhatikan pentahapan dan fiqih prioritas. Jangan tergesa-gesa ketika berdakwah. Untuk bisa menjadi baik, seseorang butuh proses, dan proses butuh waktu. Perubahan menjadi lebih baik harus dilakukan perlahan-lahan, tidak bisa berlangsung seketika seperti membalik telapak tangan. Beban-beban ibadah harus diberikan secara bertahap, mulai dari yang paling ringan, kemudian meningkat lebih berat, kemudian lebih berat lagi, dan demikian seterusnya.

9. Tahu medan dan menyesuaikan diri dengan medan. Seorang dai harus mengetahui medan dakwahnya. Masyarakat seperti apa yang dihadapi. Permasalahan apa yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Tantangan-tantangan apa saja yang ada dan berpotensi menghadang. Demikian pula bahasa apa dan cara seperti apa yang disukai oleh masyarakat. Hendaknya seorang dai berdakwah dengan menggunakan bahasa kaumnya, dan menyesuaikan kadar akal mereka.

10. Para dainya hendaknya memiliki bekal yang mencukupi, baik itu bekal ruhiyah (spiritual), tsaqafiyah (ilmu dan wawasan), maliyah (finansial), jasadiyah (fisik), maupun idariyah (manajerial). Tanpa bekal yang cukup, seorang dai pasti akan merasa berat atau bahkan tidak mampu untuk menanggung beban dan menghadapi tantangan-tantangan yang ada selama berdakwah.

11. Jaga ukhuwah dan soliditas, hindari perpecahan, dan kedepankan syura. Berdakwah membutuhkan amal jama’i (kerjasama, teamwork), bukan amal nafsi-nafsi. Karena keniscayaan amal jama’i inilah, ukhuwah dan soliditas menjadi sangat penting. Sebaliknya, perpecahan akan melemahkan dakwah. Untuk bisa menguatkan ukhuwah dan soliditas, hendaknya kita menjunjung tinggi prinsip syura. Pecahkanlah dan bahaslah permasalahan-permasalahan penting melalui syura. Jika syura dilakukan dengan baik, insyaallah potensi perpecahan akan bisa diminimalkan.

12. Perhatikan kaderisasi. Dakwah adalah sebuah proses yang panjang. Lebih panjang dari umur seorang manusia. Lebih panjang dari umur satu generasi. Untuk itu, diperlukan kaderisasi agar dakwah bisa terus berjalan dari generasi ke generasi. Kaderisasi penting untuk memastikan ketersediaan para dai yang berkualitas dari generasi ke generasi, dari waktu ke waktu.

13. Lakukan staffing dan pengorganisasian SDM sesuai dengan potensi. Ini penting dilakukan agar setiap orang mendapatkan peran terbaik dalam amal dakwah. Harapannya, hasil dakwah pun bisa maksimal. Penempatan SDM yang salah akan menyebabkan inefisiensi, dan bahkan ketidakpuasan dan gejolak. Ini tentu saja kerugian bagi dakwah.

14. Terapkan manajemen yang baik. Sudah sama-sama diketahui bahwa kejahatan yang terorganisasi bisa mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisasi. Agar ini tidak terjadi, kebaikan harus di-manage dengan baik. Tidak terkecuali dakwah. Manajemen dalam dakwah meliputi banyak hal. Mulai dari analisis, perencanaan (long-term, mid-term, short term; strategis, taktis, teknis), implementasi, kontrol dan evaluasi.

15. Padukan antara fiqih dakwah dan management tools. Seorang dai mesti memahami fiqih dakwah sebelum berdakwah. Namun fiqih dakwah saja tidak cukup karena fiqih dakwah hanya sebuah konsep. Diperlukan juga tools yang bersifat praktis untuk mendukung konsep-konsep fiqih dakwah yang sudah dipahami. Tools itu tidak lain adalah management tools.

Sumber: http://menaraislam.com

Kamis, 25 Oktober 2012

Selamat Hari Raya Idul Adha 1433 H



Selamat Hari Raya Idul Adha 1433 H~

semoga kita bisa melewati ujian yang Allah berikan, seperti saat Nabi Ibrahim menerima ujian loyalitasnya terhadap Allah..

::MEDIS KOMDA FAST::

Sabtu, 20 Oktober 2012

Jumat, 19 Oktober 2012

EXPRESSI 2012 : "Fire Up For The New Changes"



Yeee akhirnya, Expressi 2012 : "Fire Up For The New Changes" akan dilaksanakan juga. untuk itu buat kamu-kamu yang ngaku mahasiswa-mahasiswi UIN Jakarta jangan lupa berpartisipasi di ACARA ini yaa , acaranya asik asikan gitu deh, nambah temen, kenalan dengan LDK, sharing-sharing, training super keren, mentoring super-mahasiswa style, out bond, games, dan banyak lagi pokoknya !!!DOn't Miss It!!! 

Jumat sd. Minggu, 9-11 November 2012 at Wisma Puspitek -Tangerang 

Senin, 08 Oktober 2012

Kita menjadi ASING karena prinsip hidup kita

Jujur itu ASING karena banyak orang berdusta.
Shadaqah itu ASING karena banyak orang pelit.
Berjilbab itu ASING Karena banyak orang yang tidak berjilbab.
Tidak pacaran itu ASING karena banyak orang yang pacaran.
Yakin pada Allah itu ASING Karena banyak orang yang tidak percaya lagi pada-Nya.
Mewujudkan SYARI’AH Islam itu ASING karena banyak orang yang
lebih percaya pada hukum buatan manusia.

Sabtu, 06 Oktober 2012

Sebuah Motivasi Matematis

Sesungguhnya semua ilmu datang dari Allah SWT.
Ini salah satu bukti betapa hebatnya Allah menciptakan matematika.
Sahabat coba perhatikan perhitungan di bawah ini:

Jumat, 05 Oktober 2012

Sebab-sebab Turunnya Kadar Iman dan Cara Mengatasinya


Permasalahan iman merupakan permasalahan terpenting seorang muslim, sebab iman menentukan nasib seorang didunia dan akherat. Bahkan kebaikan dunia dan akherat bersandar kepada iman yang benar. Dengan iman seseorang akan mendapatkan kehidupan yang baik di dunia dan akherat serta keselamatan dari segala keburukan dan adzab Allah. Dengan iman seseorang akan mendapatkan pahala besar yang menjadi sebab masuk ke dalam surga dan selamat dari neraka. Lebih dari itu semua, mendapatkan keridhoan Allah Yang Maha kuasa sehingga Dia tidak akan murka kepadanya dan dapat merasakan kenikmatan melihat wajah Allah diakherat nanti. Dengan demikian permasalahan ini seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari kita semua.

Senin, 24 September 2012

Photo Gallery #1

ayo di liat~

CODING AND DESIGN CONTEST

HIMSI present :
Bagi kamu yang suka DESIGN dan bisa CODING silahkan ikuti~
Open registration : 21 September 2012 - 1 Oktober 2012


Sumber : HIMSI - FST - UIN Jakarta

Rabu, 08 Agustus 2012

Inilah Keistimewaan Penghafal Alquran



Alquran adalah kitabullah yang diturunkan lafal dan maknanya kepada Nabi Muhammad SAW. Alquran adalah kitab suci yang kekal abadi dan terpelihara serta dijaga oleh Allah SWT sampai akhir zaman.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hijr ayat 9, "Sesungguhnya, Kamilah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami yang benar-benar memeliharanya." Rasulullah SAW memelihara Alquran dengan menghafalkan setiap ayat yang diwahyukan kepadanya.

Rabu, 04 Juli 2012

Tips Menjelang UAS


Mau tau gimana caranya prepare UAS supaya lebih cool pas hari H ??? gini nih caranya . . .

1) Jaga kesehatan

Info Kesehatan ala Nabi; Tidur ala Rasulullah


Kita coba tidur ala Rasul yukk ? yang sudah pasti baik dan full barokah, Ibnu Qoyyim pernah berkata, “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur Rasulullah, niscaya ia akan memahami pola tidur yang benar dan paling bermanfaat untuk badan dan organ tubuh.”

Di Hatimu Kulihat Bintang

Bintang itu akan selalu ada Zahra, namun tak selalu terlihat, mungkin karena kabut yang menghalangi atau mata kita yang tak mampu melihat . . . tapi dia akan tetap disana . . . memenuhi takdir dari Tuhannya . . .

***

Alunan senandung malam kian mengusik kalbu, menyampaikan hasrat kesejukan melalui angin yang selalu menyapa dedaunan ketika senja menjelang . Pesona itu, akan selalu ada di sini, di sanubari ini, menemaniku dalam tempaan harapan berbalut keraguan yang nyata. Menemani aku, dalam harap yang entah kapan akan menjadi keniscayaan, seperti bintang, yang selalu ada . . . namun terkadang tak tampak . . .

Ayah...

Di kala malam menjelang ayah
Terkadang aku takut
Takut tak bisa lagi menjemput pagi

Di kala siang ayah
Aku takut,
Takut tak dapat lagi menyapa malam

Apa Kabar Mimpi?


Setiap kita pasti punya tujuan hidup. Tidak lucu, kalau ada seseorang yg hidup di dunia ini bertahun-tahun lamanya tanpa tujuan yang jelas.

PARADOKS KEIMANAN



Di dalam pribadi mahasiswa muslim, religiusitas bisa sangat paradoks.

Para pemeran hiburan bisa mendramakan syiar keagamaan dengan tampak sempurna. Seperti orang-orang yang beriman dengan lisannya tapi belum masuk iman dalam hatinya, Kepada dosa, kita anggap biasa-biasa saja. kepada kebenaran, kita semakin menjauh padahal Kita Pasti akan mati. Seperti makhluk dungu yang tidak mengerti aturan. Hidayah memang pemberian, tapi jalan kesana harus diusahakan.

Minggu, 10 Juni 2012

TAWAF ALAM SEMESTA

Setiap benda di alam ini selalu bergerak berputar untuk menjaga keseimbangan. Dalam alam mikro, pada bagian terkecil dari setiap benda yang disebut atom, elektron-elektron selalu berputar mengelilingi inti (pusat) atom, disamping melakukan putaran rotasi dengan arah berlawanan dengan jarum jam seperti perputaran (rotasi) bumi.




Elektron dalam atom senantiasa berputar mengelilingi inti atom
Sumber : www.creationofuniverse.com
Elektron dalam atom senantiasa berputar mengelilingi inti atom
Sumber : www.creationofuniverse.com

Jumat, 01 Juni 2012

Biografi Averroes [Ibnu Rusyd]




ABU Ya‘la al-Walid Muhammad ibn Ahmad ibn Muhammad ibn Rusyd (1126-1198), atau yang lebih terkenal dengan sebutan Ibn Rusyd atau Averroes, adalah filosof Muslim Barat terbesar di abad pertengahan. Dia adalah pendiri pikiran merdeka sehingga memiliki pengaruh yang sangat tinggi di Eropa. Michael Angelo meletakkan patung khayalinya di atas atap gereja Syktien di Vatikan karena ia dipandang sebagai filosof free thinker. Dante dalam Divine Comedia-nya menyebutnya “Sang Komentator” karena dia dianggap sebagai komentator terbesar atas karya-karya Aristoteles.[1]

Jumat, 25 Mei 2012

Urgensi Mempelajari Bahasa Asing



Salah satu bukti dari kebesaran Allah ialah diciptakannya manusia dalam jumlah yang banyak dan terdiri dari berbagai golongan, bangsa, ras, dan suku yang berbeda. Tujuannya jelas, yakni agar sesama manusia itu sendiri saling mengenal satu dengan yang lainnya. Hal ini termaktub dalam Alqur’an surah Al-Hujarat ayat 13:
"Wahai manusia! sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah maha mengetahui, maha teliti" ( QS Al-Hujarat:13)

Jumat, 18 Mei 2012

MUKJIZAT DOA DARI ORANG TUA


Doa orang tua merupakan doa yang mustajab. Saking kuatnya doa dari orang tua, salah seorang sahabat yang dalam kehidupannya pernah mengecewakan ibunya sampai membuat ibunya marah, ketika dia akan meninggal, sangat susah ruhnya lepas dari tubuhnya. Ketika diselidiki oleh Rasulullah Saw, ternyata ia sedang bermasalah dengan ibunya. Sementara, ibunya belum memaafkan kesalahan si anak tersebut.

Setelah Rasulullah Saw menemui sang ibu tersebut, ibu dari si anak tersebut masih belum mau memaafkannya. Akhirnya Rasulullah Saw memutuskan untuk membakar tubuhnya hidup-hidup. Namun, ketika akan dibakar sang ibu tersebut memaafkannyanya. Akhirnya sahabat tersebut meninggal dengan tenang.

Minggu, 13 Mei 2012

KEEP ON THE FIRE SPIRIT


Semangat adalah api membara dalam tubuh setiap manusia. Api tersebut jika menyala bisa membara dan membakar serta sebagai motorik dalam pergerakan dan kemajuan. semangat adalah sifat pantang menyerah, selalu bertahan dan berani membating tidak asal tahan banting. Kesuksesan sejati membutuhkan semangat yang luar biasa. sebagai contoh pasukan yang dipimpin oleh Muhammad Al Fatih. Dengan gagah berani maju ke medan perang. Bisa memindahkan bunyak kapal dalam kurun waktu satu malam untuk menaklukkan kota Konstantinopel. Subhanallah.Luar biasa sekali. Dahsyatnya semangat bisa dirasakan sekarang dan sampai kapan pun juga.

Sabtu, 05 Mei 2012

Muhammad Al-Fatih Secrets Revealed!

Felix3



Bisyarah adalah sebuah kabar gembira yang Allah turunkan kepada ummatnya, baik melalui al-Qur’an ataupun melalui ucapan rasulullah. Bisyarah adalah perlambang janji Allah dan menjadi penyemangat kaum muslim selama berabad-abad lamanya, keyakinan akan janji ALlah ini terpatri kuat di dalam jiwa kaum muslim dan menjadi harapan ditengah-tengah kepuusasaan, menjadi pengingat dalam kealpaan dan menjadi sebuah sumber energi yang tidak terbatas sampai kapanpun juga. Dengan bisyarah inilah kaum muslim berjuang dan menorehkan tinta emas dalam sejarah peradaban dunia.

Salah satu bisyarah yang dapan menginspirasi setiap muslim adalah bisyarah rasulullah yang disampakan oleh Abdullah bin Amru pada shahabat:

Abdullah bin Amru bin Al-Ash berkata, “bahwa ketika kami duduk di sekeliling Rasulullah SAW untuk menulis, tiba-tiba beliau SAW ditanya tentang kota manakah yang akan futuh terlebih dahulu, Konstantinopel atau Roma. Rasulullah SAW menjawab, “Kota Heraklius terlebih dahulu (maksudnya Konstantinopel) (HR Ahmad)

Kalian pasti akan membebaskan Konstantinopel, sehebat-hebat Amir (panglima perang) adalah Amir-nya dan sekuat-kuatnya pasukan adalah pasukannya (HR Ahmad)

Sabtu, 28 April 2012

Ibnu Batutah Tokoh Muslim Pengembara Dunia



"Dianggap sebagai pelopor penjelajah abad 14 yang belum tertandingi. Sekalipun ada Marcopolo yang juga melakukan penjelajahan dunia, namun masih tidak sebanding dengan Ibnu Batutah!"
(Maroko, 1304 M – Fez, 1369 M)

Ibnu Batutah adalah tokoh muslim asal Maroko yang lahir tahun 1304 M dan suka melakukan pengembaraan ke berbagai penjuru dunia. Dianggap sebagai pelopor penjelajah abad 14 yang belum tertandingi. Sekalipun ada Marcopolo yang juga melakukan penjelajahan dunia, namun masih tidak sebanding dengan Ibnu Batutah terutama dalam kuantitas perjalanan. Karenanya dijuluki dengan sebutan pengembara muslim. Ibnu Batutah memilik hobi mengunjungi negara di dunia untuk saling takruf (mengenal) manusia dengan berbagai latar belakang dan budaya.

Sabtu, 21 April 2012

Sinergi Antara Kuliah dan Dakwah




“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” 
(Al-Ahzab [33]: 21)

Ikhwah fillah,
Nabi Muhammad SAW, selain sebagai kepala keluarga yang baik, beliau juga seorang kepala pemerintahan yang adil dalam memimpin rakyatnya. Beliau juga terkenal sebagai panglima perang yang andal sehingga disegani oleh musuh-musuhnya. Dan juga seorang yang cerdas sehingga mampu menganalisis suatu masalah sampai jauh ke akar permasalahan. Hal ini bisa kita lihat bagaimana sikap beliau ketika ada seorang Arab badui yang buang air kecil di dalam mesjid. Di samping sikap beliau yang tegas, beliau juga seorang yang lemah lembut terhadap orang-orang kecil dan menyayangi anak-anak yatim. Pendek kata, apa pun peran yang dimainkan oleh Rasulullah selalu berhasil dilakoninya. Pribadi Rasulullah merupakan pribadi yang sempurna, yang harus menjadi contoh dan panutan bagi seluruh manusia yang menginginkan keberhasilan dalam menempuh kehidupan di dunia ini. Terutama bagi kader dakwah di mana pun mereka berada. Di lingkungan sekolah, di kampus, di lingkungan masyarakat, dan seterusnya.

Sabtu, 14 April 2012

Fakta Menarik mengenai Ibnu Sina



“Dokter yang tidak peduli adalah asisten terbaik sang maut” (Ibnu Sina)

Ibnu Sina, memiliki nama panjang Abu Ali Husain ibn Abdullah ibn Sina (sering dilatinkan jadi Avicenna di Barat). Karena besarnya kontribusinya terhadap dunia kedokteran lewat masterpiece-nya, Canon of Medicine, ia dijuluki “Bapak Kedokteran”. Bahkan kalau Anda membaca sendiri Canon of Medicine, Anda akan terkejut betapa banyaknya penyakit modern yang telah dibahas oleh Ibnu Sina beserta metode pengobatannya.

Sepanjang hidupnya, Ibnu Sina telah menulis lebih dari 450 buku dan jurnal. Termometer, aromaterapi, rumah sakit jiwa, dan destilasi uap, adalah beberapa temuan Ibnu Sina yang terpakai hingga sekarang. Tidak seperti kebanyakan ilmuwan sekarang yang fokus ke satu-dua bidang, karya-karya Ibnu Sina mengcover banyak sekali bidang termasuk kimia, fisika, kedokteran, filsafat, sastra, theologi, psikologi, astronomi, geologi, musik, politik, dan engineering.

Berikut fakta-fakta unik mengenai Ibnu Sina...

Sabtu, 31 Maret 2012

Ilmuwan Muslim Penemu Kamera





Surat kabar terkemuka di Inggris, The Independent pada edisi 11 Maret 2006 sempat menurunkan sebuah artikel yang sangat menarik bertajuk ”Bagaimana para inventor muslim mengubah dunia.”The Independent" 20 penemuan penting para ilmuwan Muslim menyebut sekitar yang mampu mengubah peradaban umat manusia, salah satunya adalah penciptaan kamera obscura.

Kamera merupakan salah satu penemuan penting yang dicapai umat manusia. Lewat jepretan dan bidikan kamera, manusia bisa merekam dan mengabadikan beragam bentuk gambar mulai dari sel manusia hingga galaksi di luar angkasa. Teknologi pembuatan kamera, kini dikuasai peradaban Barat serta Jepang. Sehingga, banyak umat Muslim yang meyakini kamera berasal dari peradaban Barat.

Jauh sebelum masyarakat Barat menemukannya, prinsip-prinsip dasar pembuatan kamera telah dicetuskan seorang sarjana Muslim sekitar 1.000 tahun silam. Peletak prinsip kerja kamera itu adalah seorang saintis legendaris Muslim bernama Ibnu al-Haitham. Pada akhir abad ke-10 M, al-Haitham berhasil menemukan sebuah kamera obscura. Itulah salah satu karya al-Haitham yang paling menumental. Penemuan yang sangat inspiratif itu berhasil dilakukan al-Haithan bersama Kamaluddin al-Farisi. Keduanya berhasil meneliti dan merekam fenomena kamera obscura. Penemuan itu berawal ketika keduanya mempelajari gerhana matahari. Untuk mempelajari fenomena gerhana, Al-Haitham membuat lubang kecil pada dinding yang memungkinkan citra matahari semi nyata diproyeksikan melalui permukaan datar.

Kajian ilmu optik berupa kamera obscura itulah yang mendasari kinerja kamera yang saat ini digunakan umat manusia. Oleh kamus Webster, fenomena ini secara harfiah diartikan sebagai ”ruang gelap”. Biasanya bentuknya berupa kertas kardus dengan lubang kecil untuk masuknya cahaya. Teori yang dipecahkan Al-Haitham itu telah mengilhami penemuan film yang kemudiannya disambung-sambung dan dimainkan kepada para penonton.

“Kamera obscura pertama kali dibuat ilmuwan Muslim, Abu Ali Al-Hasan Ibnu al-Haitham, yang lahir di Basra (965-1039 M),” ungkap Nicholas J Wade dan Stanley Finger dalam karyanya berjudul The eye as an optical instrument: from camera obscura to Helmholtz’s perspective.

Dunia mengenal al-Haitham sebagai perintis di bidang optik yang terkenal lewat bukunya bertajuk Kitab al-Manazir (Buku optik). Untuk membuktikan teori-teori dalam bukunya itu, sang fisikawan Muslim legendaris itu lalu menyusun Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenal dengan sebutan kamera obscura, atau kamar gelap.

Bradley Steffens dalam karyanya berjudul Ibn al-Haytham:First Scientist mengungkapkan bahwa Kitab al-Manazir merupakan buku pertama yang menjelaskan prinsip kerja kamera obscura. “Dia merupakan ilmuwan pertama yang berhasil memproyeksikan seluruh gambar dari luar rumah ke dalam gambar dengan kamera obscura,” papar Bradley.

Istilah kamera obscura yang ditemukan al-Haitham pun diperkenalkan di Barat sekitar abad ke-16 M. Lima abad setelah penemuan kamera obscura, Cardano Geronimo (1501 -1576), yang terpengaruh pemikiran al-Haitham mulai mengganti lobang bidik lensa dengan lensa (camera).

Setelah itu, penggunaan lensa pada kamera onscura juga dilakukan Giovanni Batista della Porta (1535-1615 M). Ada pula yang menyebutkan bahwa istilah kamera obscura yang ditemukan al-Haitham pertama kali diperkenalkan di Barat oleh Joseph Kepler (1571 – 1630 M). Kepler meningkatkan fungsi kamera itu dengan menggunakan lensa negatif di belakang lensa positif, sehingga dapat memperbesar proyeksi gambar (prinsip digunakan dalam dunia lensa foto jarak jauh modern).

Setelah itu, Robert Boyle (1627-1691 M), mulai menyusun kamera yang berbentuk kecil, tanpa kabel, jenisnya kotak kamera obscura pada 1665 M. Setelah 900 tahun dari penemuan al-Haitham pelat-pelat foto pertama kali digunakan secara permanen untuk menangkap gambar yang dihasilkan oleh kamera obscura. Foto permanen pertama diambil oleh Joseph Nicephore Niepce di Prancis pada 1827.

Tahun 1855, Roger Fenton menggunakan plat kaca negatif untuk mengambil gambar dari tentara Inggris selama Perang Crimean. Dia mengembangkan plat-plat dalam perjalanan kamar gelapnya – yang dikonversi gerbong. Tahun 1888, George Eastman mengembangkan prinsip kerja kamera obscura ciptaan al-Hitham dengan baik sekali. Eastman menciptakan kamera kodak. Sejak itulah, kamera terus berubah mengikuti perkembangan teknologi.

Sebuah versi kamera obscura digunakan dalam Perang Dunia I untuk melihat pesawat terbang dan pengukuran kinerja. Pada Perang Dunia II kamera obscura juga digunakan untuk memeriksa keakuratan navigasi perangkat radio. Begitulah penciptaan kamera obscura yang dicapai al-Haitham mampu mengubah peradaban dunia.

Peradaban dunia modern tentu sangat berutang budi kepada ahli fisika Muslim yang lahir di Kota Basrah, Irak. Al-Haitham selama hidupnya telah menulis lebih dari 200 karya ilmiah. Semua didedikasikannya untuk kemajuan peradaban manusia. Sayangnya, umat Muslim lebih terpesona pada pencapaian teknologi Barat, sehingga kurang menghargai dan mengapresiasi pencapaian ilmuwan Muslim di era kejayaan Islam.

Sejarah Sang Penemu Kamera Obscura

Tahukah Anda, kata kamera yang digunakan saat ini berasal dari bahasa Arab, yakni qamara ? Istilah itu muncul berkat kerja keras al-Hatham. Bapak fisika modern itu terlahir dengan nama Abu Ali al-Hasan Ibnu al-Hasan Ibnu al-Haitham di Kota Basrah, Persia, saat Dinasti Buwaih dari Persia menguasai Kekhalifahan Abbasiyah.

Sejak kecil al-Haitham ydikenal berotak encer. Ia menempuh pendidikan pertamanya di tanah kelahirannya. Beranjak dewasa ia merintis kariernya sebagai pegawai pemerintah di Basrah. Namun, Al-Haitham lebih tertarik untuk menimba ilmu dari pada menjadi pegawai pemerintah. Setelah itu, ia merantau ke Ahwaz dan metropolis intelektual dunia saat itu yakni kota Baghdad. Di kedua kota itu ia menimba beragam ilmu. Ghirah keilmuannya yang tinggi membawanya terdampar hingga ke Mesir.

Al-Haitham pun sempat mengenyam pendidikan di Universitas al-Azhar yang didirikan Kekhalifahan Fatimiyah. Setelah itu, secara otodidak, ia mempelajari hingga menguasai beragam disiplin ilmu seperti ilmu falak, matematika, geometri, pengobatan, fisika, dan filsafat.

Secara serius dia mengkaji dan mempelajari seluk-beluk ilmu optik. Beragam teori tentang ilmu optik telah dilahirkan dan dicetuskannya. Dialah orang pertama yang menulis dan menemukan pelbagai data penting mengenai cahaya. Konon, dia telah menulis tak kurang dari 200 judul buku.

Dalam salah satu kitab yang ditulisnya, Alhazen – begitu dunia Barat menyebutnya – juga menjelaskan tentang ragam cahaya yang muncul saat matahari terbenam. Ia pun mencetuskan teori tentang berbagai macam fenomena fisik seperti bayangan, gerhana, dan juga pelangi.

Keberhasilan lainnya yang terbilang fenomenal adalah kemampuannya menggambarkan indra penglihatan manusia secara detail. Tak heran, jika ‘Bapak Optik’ dunia itu mampu memecahkan rekor sebagai orang pertama yang menggambarkan seluruh detil bagian indra pengelihatan manusia. Hebatnya lagi, ia mampu menjelaskan secara ilmiah proses bagaimana manusia bisa melihat.

Teori yang dilahirkannya juga mampu mematahkan teori penglihatan yang diajukan dua ilmuwan Yunani, Ptolemy dan Euclid. Kedua ilmuwan ini menyatakan bahwa manusia bisa melihat karena ada cahaya keluar dari mata yang mengenai objek. Berbeda dengan keduanya, Ibnu Haytham mengoreksi teori ini dengan menyatakan bahwa justru objek yang dilihatlah yang mengeluarkan cahaya yang kemudian ditangkap mata sehingga bisa terlihat.

Secara detail, Al-Haitham pun menjelaskan sistem penglihatan mulai dari kinerja syaraf di otak hingga kinerja mata itu sendiri. Ia juga menjelaskan secara detil bagian dan fungsi mata seperti konjungtiva, iris, kornea, lensa, dan menjelaskan peranan masing-masing terhadap penglihatan manusia. Hasil penelitian Al-Haitham itu lalu dikembangkan Ibnu Firnas di Spanyol dengan membuat kaca mata.

Dalam buku lainnya yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris berjudul Light On Twilight Phenomena, al-Haitham membahas mengenai senja dan lingkaran cahaya di sekitar bulan dan matahari serta bayang-bayang dan gerhana.

Menurut Al-Haitham, cahaya fajar bermula apabila matahari berada di garis 19 derajat ufuk timur. Warna merah pada senja akan hilang apabila matahari berada di garis 19 derajat ufuk barat. Ia pun menghasilkan kedudukan cahaya seperti bias cahaya dan pembalikan cahaya.

Al-Haitham juga mencetuskan teori lensa pembesar. Teori itu digunakan para saintis di Italia untuk menghasilkan kaca pembesar pertama di dunia. Sayangnya, hanya sedikit yang terisa. Bahkan karya monumentalnya, Kitab al-Manazhir , tidak diketahui lagi keberadaannya. Orang hanya bisa mempelajari terjemahannya yang ditulis dalam bahasa Latin.

Jumat, 23 Maret 2012

Istiqomah di Jalan Dakwah


 

Sebagai seorang mukmin, tentunya tergetar hati kita ketika mendapatkan perintah dari Alloh SWT, ''Dan orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lainnya. Mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat pada Alloh dan Rosul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Alloh dan sesungguhnya Alloh Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.'' (QS At-Taubah: 71). Inilah yang Alloh SWT perintahkan, bahwasanya kita memiliki kewajiban tuk terus berdakwah, mengajak dari jalan kebathilan menuju jalan kebenaran. Masalahnya disini, banyaknya aktivis2 dakwah yang kelelahan dalam mengemban amanah ini.. sehingga akhirnya pun, ia tak bisa istiqomah dan berguguranlah mereka2 itu di jalan dakwah. Na’udzubillah!!

Istiqomah sering kita artikan sebagai keteguhan hati atau konsisten. Meskipun tidak semua orang bisa bersikap istiqomah khususnya bagi para aktivis dakwah yang bukan berarti keistiqomahannya tak perlu di uji lagi. Padahal Alloh telah menjanjikan bagi hamba-Nya yang mampu beristiqomah, ”Sesungguhnya orang2 yang berkata, ”Tuhan kami adalah Alloh” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat turun pada mereka dengan berkata, ”Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan padamu.” (QS Fushshilat: 30)

Namun kenyataannya istiqomah tak semudah yang kita bayangkan, tak hanya kesholihan pribadi yang ternilai dari penampilan fisik saja maka ia bisa dikategorikan sebagai aktivis dakwah yang sudah istiqomah. Ingatlah, al-imanu yazid wa yanqus (iman itu naik-turun). Mungkin ada baiknya bagi para aktivis dakwah agar tetap bergerak, melaju, namun tetap stabil, tanpa goyah kalau menyadari dan meyakini apa tujuan dakwah kita, dan kita dengan setia mengarahkan diri kepadanya, sama halnya dengan mobil yang stabil terus melaju ke depan, tanpa terseot ke kanan-kiri.

Ibarat mobil yang stabil yang mampu melaju dengan cepat, begitu pula aktivis dakwah yang mencapai istiqamah tidak akan goyah, apalagi takut, oleh lajunya perubahan. Dia hidup dinamis, berjalan di atas kebenaran demi kebenaran, untuk sampai akhirnya kembali kepada Tuhan, Alloh SWT yang akan memberi kebahagiaan sejati sesuai janji di atas.

Lihatlah dalam peristiwa ketika Abu Thalib, paman Rasululloh SAW, diminta pembesar-pembesar Quraisy untuk membujuk Rasululloh SAW agar menghentikan aktivitas dakwahnya. Dengan tegas Rasululloh SAW menjawab, ''Wahai paman, demi Alloh, seandainya mereka meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku agar aku meninggalkan persoalan ini hingga Alloh memenangkan perkara ini atau aku mati karenanya, niscaya aku tidak meninggalkan persoalan ini. Dan demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian (memiliki dua pilihan, yaitu) benar-benar memerintah berbuat ma’ruf (amar ma'ruf) dan melarang berbuat munkar (nahi munkar), ataukah Alloh akan mendatangkan siksa dari sisi-Nya yang akan menimpa kalian. Kemudian setelah itu kalian berdoa, maka doa itu tidak akan dikabulkan.'' (HR Tirmidzi). 

“Wa laa tahinu, wa laa tahzanu, wa antumul a’aluna in kuntum mu’minin”, Itulah firman Alloh SWT dalam surat Ali Imran 139 untuk melipur lara para aktivis dakwah yang keistiqomahannya tengah di uji. Jangan merasa lemah, jangan sedih, sesungguhnya kalian adalah kaum yang tertinggi derajatnya, jika kalian beriman. Ya, jika kalian beriman. Jika syarat-syarat untuk “menjadi kaum yang tertinggi”-nya sudah dipenuhi.

Ingatlah bahwa dunia dakwah ini menuntut seseorang untuk kembali kepada dasar pelajaran Aqidah yang sudah di pelajari di awal perkenalannya dengan Islam: All of things you have done are only for Alloh. Semua kembali kepada Alloh SWT saja.

Dan jangan lupa, satu lagi perkara yang berperan besar dalam menjaga keistiqomahan aktivis dakwah yakni menjaga ukhuwah. Cobalah berikan perhatian pada saudara2 kita sesama aktivis dakwah lainnya, wajah cerah ketika bertemu, saling berkunjung sehingga kita tahu keadaan keluarganya, masalah yang sedang dihadapinya serta keadaan imannya. Saling nasihat menasihati baik diminta ataupun tidak, saling bertukar-tukar hadiah dan saling mendoakan doa rabithah. Bila itu semua telah kita tunaikan, akan menjadi tipislah kemungkinan untuk bergugurannya aktivis di jalan dakwah, insya Alloh. 

Tarbiyah memang bukanlah segala-galanya, namun segalanya-galanya bermula dari tarbiyah ^_^ 

Senin, 19 Maret 2012

Adab Islami Sebelum Tidur

 

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Adab islami sebelum tidur yang seharusnya tidak ditinggalkan oleh seorang muslim adalah sebagai berikut.

Pertama: Tidurlah dalam keadaan berwudhu.
Hal ini berdasarkan hadits Al Baro’ bin ‘Azib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

Kedua: Tidur berbaring pada sisi kanan.
Hal ini berdasarkan hadits di atas. Adapun manfaatnya sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim, “Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun shalat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (namun membuat seseorang semakin malas)” (Zaadul Ma’ad, 1/321-322).

Ketiga: Meniup kedua telapak tangan sambil membaca surat Al Ikhlash (qul huwallahu ahad), surat Al Falaq (qul a’udzu bi robbil falaq), dan surat An Naas (qul a’udzu bi robbinnaas), masing-masing sekali. Setelah itu mengusap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali. Inilah yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dikatakan oleh istrinya ‘Aisyah.

Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata,

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017). Membaca Al Qur’an sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini lebih menenangkan hati dan pikiran daripada sekedar mendengarkan alunan musik.

Keempat: Membaca ayat kursi sebelum tidur.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata,

وَكَّلَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ ، فَأَتَانِى آتٍ ، فَجَعَلَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – . فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « صَدَقَكَ وَهْوَ كَذُوبٌ ، ذَاكَ شَيْطَانٌ »

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam“. Lalu Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhumenceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu,bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi“. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“. (HR. Bukhari no. 3275)

Kelima: Membaca do’a sebelum tidur “Bismika allahumma amuutu wa ahyaa”.
Dari Hudzaifah, ia berkata,

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ »

“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari no. 6324)

Masih ada beberapa dzikir sebelum tidur lainnya yang tidak kami sebutkan dalam tulisan kali ini. Silakan menelaahnya di buku Hisnul Muslim, Syaikh Sa’id bin Wahf Al Qohthoni.

Keenam: Sebisa mungkin membiasakan tidur di awal malam (tidak sering begadang) jika tidak ada kepentingan yang bermanfaat.

Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari no. 568)

Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 3/278, Asy Syamilah)

Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Senin, 12 Maret 2012

Kitab Aljabar, Karya Fenomenal Matematikus Agung

Berkas:Image-Al-Kitāb al-muḫtaṣar fī ḥisāb al-ğabr wa-l-muqābala.jpg
Salah satu halaman Kitab Aljabar



Sejatinya kitab ini berjudul al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-gabr wa'l-muqabala. Dalam bahasa Inggris kitab ini dikenal sebagai "The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing". Kitab peletak dasar matematika modern itu biasa pula disebut Hisab al-jabr wal-muqabala. Kitab ini merupakan karya seorang ilmuwan Muslim pada abad ke-9 M yang sangat monumental.

Kamis, 02 Februari 2012

Belajar Dari Angka 0 dan 1



Cobalah sebutkan angka terbesar yang kita ketahui, dan kalikanlah dengan angka Nol, kita akan mendapatkan hasil selalu Nol.Cobalah sebutkan angka terkecil yang kita ketahui, dan bagilah dengan angka Nol, kita akan mendapatkan hasil tidak terhingga. Sedang angka 1, berapapun angka yang kita sebutkan, dibagi ataupun dikali hasilnya selalu sama dengan bilangan itu sendiri.


Angka Nol adalah representasi dari

Rabu, 01 Februari 2012

Kenali dan Jadilah Diri Sendiri


Berdakwah tidak membuat kita menjadi orang lain. Beberapa orang berpikir bahwa dengan aktivitas dakwah yang mulia, masyarakat akan menuntut kita memiliki kelebihan dalam segala hal. Harus lebih baik, lebih kuat, lebih tabah, lebih sabar, dan sebagainya. Media massa bahkan tidak jarang menggambarkan para da’i sebagai orang hebat yang kemampuannya bisa mengalahkan sihir, seakan dakwah pada abad ini masih saja berkutat dengan sihir seperti zaman Nabi Musa alaihis sallam.

Ini adalah pemikiran yang salah. Berdakwah sama sekali tidak memaksa kita menjadi superhero. Berdakwah justru membuat kita menjadi