Pencarian

Jumat, 26 Oktober 2012

DIBUKA PENDAFTARAN LDK [EXPRESSI 2012 ONLINE]

DIBUKA PENDAFTARAN EXPRESSI 2012 ONLINE
CARANYA KLIK LINK BERIKUT :
http://bit.ly/Formulir_Pendaftaran_Expressi2012_Online



Expressi 2012
"Fire Up For The New Changes"
Jumat sd. Minggu, 9-11 November 2012 at Wisma Puspitek -Tangerang

Yeee akhirnya, Expressi 2012 akan dilaksanakan juga. untuk itu buat kamu-kamu yang ngaku mahasiswa-mahasiswi UIN Jakarta jangan lupa berpartisipasi di ACARA ini yaa , acaranya asik asikan gitu deh, nambah temen, kenalan dengan LDK, sharing-sharing, training super keren, mentoring super-mahasiswa style, out bond, games, dan banyak lagi pokoknya !!!DOn't Miss It!!!

Fasilitas :
- sticker, Sertifikat, pin,
- training super
- Presentasi dari pembicara
- pembicara berkompeten
- sharing
- bisa kenalan
- ada door prize keren
- penginapan selama acara
- konsumsi
- outbond
- games
- dan masih banyak lagi.

Dan buat para Mahasiswa Hebat UIN Jakarta tahun 2012 yang ingin bergabung dengan LDK, segera daftarkan dirimu di Expressi 2012 ini ya,kudu, harus..
Prasarat :
-Kamu Mahasiswa- mahasiswi UIN Jakarta angkatan 2012, (2011 dan 2010 boleh ikutan kok..)
-Mendaftar via SMS melalui Contact Person yang disediakan dengan format yang ada atau datang langsung ke stand Expressi 2012 di depan parkir SC
-Bayar uang pendaftaran *
-Ehhmm gitu aja pokoknya...
DON'T MISS IT!!!
boleh dicopas dan dibagikan ke temen temen yang di kenal yaa :D
karena #KITA ADALAH SAUDARA

Kiat Sukses Berdakwah


Image

Berdakwah tidak boleh asal. Harus memakai kiat-kiat jitu, sebagai bentuk usaha optimal agar Allah mengkaruniakan kesuksesan. Berikut ini beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk dakwah yang sukses.

1. Ikhlas lillahi ta’ala. Bagaimanapun juga, ikhlas adalah syarat agar Allah memberikan taufiq dan pertolongan terhadap amalan yang kita lakukan. Jika Allah sudah menjadi penyerta dan penolong kita, siapa yang bisa menghalangi?

2. Selalu berpegang teguh pada norma dan aturan Islam. Karena berdakwah itu mengajak manusia pada norma dan aturan Islam, maka prosesnya pun harus dilakukan sesuai dengan norma dan aturan Islam. Apakah pantas kita mendakwahkan Islam dengan cara-cara yang bertentangan dengan norma dan aturan Islam?

3. Miliki fikrah yang syamilah (komprehensif, menyeluruh, tidak parsial). Islam adalah agama yang syamil. Inilah materi yang mesti kita dakwahkan. Jangan sampai kita menyebarluaskan persepsi yang parsial mengenai Islam.

4. Mu’ashirah (mengikuti perkembangan zaman). Peradaban dan cara hidup manusia terus berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan ini harus disadari oleh para dai. Materi yang didakwahkan dan cara-cara berdakwah harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Jika tidak, dakwah akan dianggap sebagai sesuatu yang kuno, membosankan, dan akan ditinggalkan oleh orang.

5. Memanfaatkan segenap sarana, tidak hanya dengan kata-kata. Sekarang ini banyak sekali sarana-sarana yang bisa dipakai untuk berdakwah. Dengan sarana-sarana baru ini, diharapkan dakwah akan tampil lebih menarik. Dengan bantuan komputer, slide, video dan multimedia misalnya, dakwah akan terlihat lebih menarik. Demikian pula dakwah jangan hanya sebatas retorika, tetapi harus dibarengi dengan keteladanan. Saat ini masyarakat sangat membutuhkan keteladanan ditengah-tengah kehidupan yang tidak karuan. Seorang dai yang bisa dijadikan teladan akan menjadi daya tarik tersendiri.

6. Think globally, act locally. Di zaman yang sudah serba global ini, kita juga harus memiliki cara berpikir yang global. Jangan sampai pikiran kita sempit dan picik. Meski demikian, tindakan dan aksi tetap harus bersifat lokal, sesuai dengan tantangan, situasi, dan kondisi tempat dimana kita berada.

7. Tidak melupakan dakwah fardiyah. Dakwah bukan hanya berceramah dalam suatu kegiatan tabligh akbar, lalu selesai. Para obyek dakwah memerlukan pendekatan yang bersifat lebih personal. Dengan pendekatan personal, obyek dakwah akan merasa lebih diperhatikan. Disamping itu, pendekatan personal memungkinkan mutaba’ah (evaluasi) terhadap obyek dakwah, sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh forum-forum besar seperti majelis taklim dan tabligh akbar.

8. Perhatikan pentahapan dan fiqih prioritas. Jangan tergesa-gesa ketika berdakwah. Untuk bisa menjadi baik, seseorang butuh proses, dan proses butuh waktu. Perubahan menjadi lebih baik harus dilakukan perlahan-lahan, tidak bisa berlangsung seketika seperti membalik telapak tangan. Beban-beban ibadah harus diberikan secara bertahap, mulai dari yang paling ringan, kemudian meningkat lebih berat, kemudian lebih berat lagi, dan demikian seterusnya.

9. Tahu medan dan menyesuaikan diri dengan medan. Seorang dai harus mengetahui medan dakwahnya. Masyarakat seperti apa yang dihadapi. Permasalahan apa yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Tantangan-tantangan apa saja yang ada dan berpotensi menghadang. Demikian pula bahasa apa dan cara seperti apa yang disukai oleh masyarakat. Hendaknya seorang dai berdakwah dengan menggunakan bahasa kaumnya, dan menyesuaikan kadar akal mereka.

10. Para dainya hendaknya memiliki bekal yang mencukupi, baik itu bekal ruhiyah (spiritual), tsaqafiyah (ilmu dan wawasan), maliyah (finansial), jasadiyah (fisik), maupun idariyah (manajerial). Tanpa bekal yang cukup, seorang dai pasti akan merasa berat atau bahkan tidak mampu untuk menanggung beban dan menghadapi tantangan-tantangan yang ada selama berdakwah.

11. Jaga ukhuwah dan soliditas, hindari perpecahan, dan kedepankan syura. Berdakwah membutuhkan amal jama’i (kerjasama, teamwork), bukan amal nafsi-nafsi. Karena keniscayaan amal jama’i inilah, ukhuwah dan soliditas menjadi sangat penting. Sebaliknya, perpecahan akan melemahkan dakwah. Untuk bisa menguatkan ukhuwah dan soliditas, hendaknya kita menjunjung tinggi prinsip syura. Pecahkanlah dan bahaslah permasalahan-permasalahan penting melalui syura. Jika syura dilakukan dengan baik, insyaallah potensi perpecahan akan bisa diminimalkan.

12. Perhatikan kaderisasi. Dakwah adalah sebuah proses yang panjang. Lebih panjang dari umur seorang manusia. Lebih panjang dari umur satu generasi. Untuk itu, diperlukan kaderisasi agar dakwah bisa terus berjalan dari generasi ke generasi. Kaderisasi penting untuk memastikan ketersediaan para dai yang berkualitas dari generasi ke generasi, dari waktu ke waktu.

13. Lakukan staffing dan pengorganisasian SDM sesuai dengan potensi. Ini penting dilakukan agar setiap orang mendapatkan peran terbaik dalam amal dakwah. Harapannya, hasil dakwah pun bisa maksimal. Penempatan SDM yang salah akan menyebabkan inefisiensi, dan bahkan ketidakpuasan dan gejolak. Ini tentu saja kerugian bagi dakwah.

14. Terapkan manajemen yang baik. Sudah sama-sama diketahui bahwa kejahatan yang terorganisasi bisa mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisasi. Agar ini tidak terjadi, kebaikan harus di-manage dengan baik. Tidak terkecuali dakwah. Manajemen dalam dakwah meliputi banyak hal. Mulai dari analisis, perencanaan (long-term, mid-term, short term; strategis, taktis, teknis), implementasi, kontrol dan evaluasi.

15. Padukan antara fiqih dakwah dan management tools. Seorang dai mesti memahami fiqih dakwah sebelum berdakwah. Namun fiqih dakwah saja tidak cukup karena fiqih dakwah hanya sebuah konsep. Diperlukan juga tools yang bersifat praktis untuk mendukung konsep-konsep fiqih dakwah yang sudah dipahami. Tools itu tidak lain adalah management tools.

Sumber: http://menaraislam.com

Kamis, 25 Oktober 2012

Selamat Hari Raya Idul Adha 1433 H



Selamat Hari Raya Idul Adha 1433 H~

semoga kita bisa melewati ujian yang Allah berikan, seperti saat Nabi Ibrahim menerima ujian loyalitasnya terhadap Allah..

::MEDIS KOMDA FAST::

Sabtu, 20 Oktober 2012

Jumat, 19 Oktober 2012

EXPRESSI 2012 : "Fire Up For The New Changes"



Yeee akhirnya, Expressi 2012 : "Fire Up For The New Changes" akan dilaksanakan juga. untuk itu buat kamu-kamu yang ngaku mahasiswa-mahasiswi UIN Jakarta jangan lupa berpartisipasi di ACARA ini yaa , acaranya asik asikan gitu deh, nambah temen, kenalan dengan LDK, sharing-sharing, training super keren, mentoring super-mahasiswa style, out bond, games, dan banyak lagi pokoknya !!!DOn't Miss It!!! 

Jumat sd. Minggu, 9-11 November 2012 at Wisma Puspitek -Tangerang 

Senin, 08 Oktober 2012

Kita menjadi ASING karena prinsip hidup kita

Jujur itu ASING karena banyak orang berdusta.
Shadaqah itu ASING karena banyak orang pelit.
Berjilbab itu ASING Karena banyak orang yang tidak berjilbab.
Tidak pacaran itu ASING karena banyak orang yang pacaran.
Yakin pada Allah itu ASING Karena banyak orang yang tidak percaya lagi pada-Nya.
Mewujudkan SYARI’AH Islam itu ASING karena banyak orang yang
lebih percaya pada hukum buatan manusia.

Sabtu, 06 Oktober 2012

Sebuah Motivasi Matematis

Sesungguhnya semua ilmu datang dari Allah SWT.
Ini salah satu bukti betapa hebatnya Allah menciptakan matematika.
Sahabat coba perhatikan perhitungan di bawah ini:

Jumat, 05 Oktober 2012

Sebab-sebab Turunnya Kadar Iman dan Cara Mengatasinya


Permasalahan iman merupakan permasalahan terpenting seorang muslim, sebab iman menentukan nasib seorang didunia dan akherat. Bahkan kebaikan dunia dan akherat bersandar kepada iman yang benar. Dengan iman seseorang akan mendapatkan kehidupan yang baik di dunia dan akherat serta keselamatan dari segala keburukan dan adzab Allah. Dengan iman seseorang akan mendapatkan pahala besar yang menjadi sebab masuk ke dalam surga dan selamat dari neraka. Lebih dari itu semua, mendapatkan keridhoan Allah Yang Maha kuasa sehingga Dia tidak akan murka kepadanya dan dapat merasakan kenikmatan melihat wajah Allah diakherat nanti. Dengan demikian permasalahan ini seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari kita semua.